Rabu, 11 Juli 2012

BETA KAROTEN


 Beta Karoten adalah salah satu zat anti oksidan yang terdapat pada  buah-buahan  ,antara lain terdapat pada Wortel , Kentang dan buah Peach yang Lezat.
Zat anti oksidan sangat berguna untuk melawan zat Radikal Bebas yang berasal dari zat-zat racun. Radikal Bebas adalah awal dari penyakit ,termasuk disini adalah penyakit jantung yang sangat ditakuti.
 Dengan adanya zat anti oksidan yang antara lain adalah Beta Karoten yang terdapat pada Kentang ,Wortel ,Peach dll ,diketahui telah dapat  mengurangi sebanyak kurang lebih 40 %  ,dengan hanya mengkonsum si  50 mg  Beta karoten  setiap hari dalam menu makanannya. Tentu saja dengan cara hidup yang sehat.

 Fakta ini didukung oleh Penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 dan 1997.
 Sebanyak 25 .000  Pria dan Wanita diteliti selama 14 tahun .
 Dan hasilnya ?
 Dengan mengkonsumsi 50 mg Beta karoten seriap hari dalam menu  makanannya dapat jauh mengurangi resiko terkena panyakit jantung.
 Bukan itu saja ,pada penelitia tsb juga dapat ditarik kesimpulan bahwa Beta karoten juga bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena kanker  Prostat sebanyak 36 %.  Perbanyaklah makan buah-buahan dan sayuran yang banyak mengan dung Beta Karoten. (sumber:http://nusaindah.tripod.com/kesbetakaroten.htm)

JADILAH MUKMIN yang sehat dan kuat


Olahraga tak hanya dianjurkan, tapi juga dicontohkan oleh sang teladan umat Islam, Rasulullah SAW.
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash, ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bertanya padanya, "Benarkah kamu selalu berpuasa di siang hari dan selalu terjaga di malam hari?" Aku pun menjawab, "Benar ya Rasulullah." Rasulullah lalu bersabda, "Jangan kau lakukan semua itu. Berpuasa dan berbukalah, terjaga dan tidurlah, sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu. " (HR Bukhari).
Larangan Rasulullah sangat beralasan. Berlebih-lebihan dalam beribadah hingga mengesampingkan kondisi fisik akan berdampak pada kesehatan dan selanjutnya akan memengaruhi kualitas hidup dan ibadah seseorang. Islam memerintahkan umatnya untuk menjaga kesehatan. Bahkan, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas pemanfaatan nikmat tersebut.
Menurut Rasulullah SAW (dalam HR Bukhari), kesehatan adalah satu dari dua kenikmatan yang mampu memperdaya manusia. Satu kenikmatan lainnya adalah waktu luang. Karena itu, beliau tak sedikit memberikan contoh dan wejangan agar umatnya memperhatikan kesehatan, salah satunya dengan berolahraga.
Diantara ragam permainan yang ada, Rasulullah SAW menganjurkan renang dan memanah. Dari Ibnu 'Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Ajari anak laki-laki berenang dan memanah, dan ajari menggunakan alat pemintal untuk wanita." (HR Al-Baihaqi dalam Syu'b al-Iman lil Baihaqi).
Dalam hadis lainnya dijelaskan, permainan adalah sesuatu yang tidak termasuk zikir. Namun, Rasulullah mengecualikan permainan berkuda, lari, dan berenang. Dari 'Atho' bin Abi Rabbah, beliau berkata, "Saya melihat Jabir bin 'Abdurrahman dan Jabir bin 'Amir al-Anshari sedang bermain panah. Maka salah satu di antara mereka merasa bosan kemudian duduk, kemudian temannya berkata, 'Apakah kamu merasa malas?' Ia (temannya) menjawab, 'Ya.' Lalu, salah satu diantara mereka berkata kepada temannya, 'Aku pernah mendengar Rasulullah SAW besabda, 'Setiap sesuatu yang bukan termasuk zikir kepada Allah adalah lahw dan la'b kecuali empat hal, yaitu bermainnya sang suami dengan istrinya, pengajaran seseorang di antar dua garis (start dan finish), dan seseorang yang mempelajari renang." (HR Abu Nu'aim al-Ashbahani).
Istri Rasulullah, Aisyah ra, punya cerita tersendiri mengenai permainan lari. Suatu hari, ia sedang bersama Rasulullah dalam suatu perjalanan saat sang Rasul berkata kepada para sahabatnya, "Silakan kalian berjalan duluan." Lalu, setelah para sahabat cukup jauh meninggalkan keduanya, Rasulullah berkata, "Mari kita berlomba." Aisyah menyambut ajakan itu dan berhasil mendahului Rasulullah dalam berlari.
Lama setelah itu, ketika tubuh Aisya semakin gemuk, Rasulullah kembali mengajak Aisyah berlomba setelah meminta sahabat-sahabatnya berjalan lebih dulu. Aisya berkata, "Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah, sedangkan keadaanku seperti ini (gemuk)? Beliau berkata, 'Marilah kita mulai.' Aku pun melayani ajakan itu dan ternyata beliau mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, 'Ini untuk menebus kekalahanku dalam lomba yang dulu'." (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Begitulah, olahraga tak hanya dianjurkan, tetapi juga dicontohkan oleh teladan umat islam, Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis lainnya (riwayat Muslim), beliau menegaskan pentingnya menjadi pribadi yang kuat. "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang Mukmin yang lemah dalam segala kebaikan." (sumber: REPUBLIKA)






OTORTAS JASA KEUANGAN (OJK)


Otoritas Jasa Keuangan adalah sebuah lembaga pengawasan jasa keuangan seperti industry perbankan, pasar modal, reksadana, perusahaan pembiayaan, dana pensiun dan asuransi yang sudah harus terbentuk pada tahun 2010. Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai suatu lembaga pengawasan sektor keuangan di Indonesia yang perlu diperhatikan, karena ini harus dipersiapkan dengan baik segala hal untuk mendukung keberadaan OJK tersebut.

Menurut seorang anggota Komisi XI DPR RI, Kemal Stamboel, dalam rapat yang digelar Panitia Khusu (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) OJK bersama Menteri Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM, Selasa malam (25/10/2011), telah disepakati komitmen untuk mengesahkan RUU OJK menjadi UU dalam waktu dekat.

“Seluruh fraksi-fraksi dalam Pansus dan Pemerintah semalam sudah menerima seluruh hasil pembahasan RUU untuk disahkan dalam rapat paripurna, bahkan Badan Musyawarah DPR telah mengalokasikan waktu untuk Rapat Paripurna Kamis (27/10/2011) nanti," katanya. Ia mengaku DPR dan pemerintah telah memastikan OJK bakal menjadi sebuah institusi yang memiliki akuntabilitas, transparansi, dan memiliki governance yang baik.

"RUU OJK telah memberi ruang untuk koordinasi dan pengambilan keputusan di antara otoritas terutama ketika terjadi krisis secara cepat," kata Kemal. Diharapkan OJK nantinya bisa menjadi lembaga yang mampu memitigasi risiko krisis di tengah kondisi perekonomian global yang semakin tidak stabil dan rentan. Karenanya, ia berujar, harus dipastikan Dewan Komisioner OJK memiliki integritas tinggi.

UU OJK sudah diwacanakan sejak tahun 2003. Rencananya Dewan Komisioner yang berasal dari sejumlah unsur lembaga keuangan dan masyarakat bakal memimpin OJK. Ketika OJK berdiri nanti, rencananya Bapepam LK yang selama ini berada di bawah Kemetrian Keuangan bakal dilebur ke dalam lembaga itu. Fungsi BI sebagai pengawas perbankan juga akan beralih ke OJK. Khusus untuk BI, transisi pengawasan akan dilakukan dari awal 2013.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi lahirnya UU ini selain pertimbangan Undang-Undang tentang Bank Indonesia sebagaimana telah beberapa kali dirubah, yakni :


·         Sistem keuangan dan seluruh kegiatan jasa keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi bagi berbagai kegiatan produktif di dalam perekonomian nasional merupakan salah satu komponen penting dalam sistem perekonomian nasional.

·         Terjadinya proses globalisasi dalam sistem keuangan dan pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi serta inovasi finansial telah menciptakan sistem keuangan yang sangat kompleks, dinamis, dan saling terkait antar-subsektor keuangan baik dalam hal produk maupun kelembagaan.

·         Adanya lembaga jasa keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan di berbagai subsektor keuangan (konglomerasi) telah menambah kompleksitas transaksi dan interaksi antarlembaga jasa keuangan di dalam sistem keuangan.

·         Banyaknya permasalahan lintas sektoral di sektor jasa keuangan, yang meliputi tindakan moral hazard, belum optimalnya perlindungan konsumen jasa keuangan, dan terganggunya stabilitas sistem keuangan.


Sejak berlakunya Undang-Undang (UU) Nomor 21/2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 November 2011, terlihat bahwa Indonesia akan bergeser dalam menerapkan model pengawasan terhadap industri keuangannya. Sesuai dengan Pasal 5 UU No 21/2011, terlihat bahwa OJK memiliki fungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

Terlihat bahwa melalui Pasal 5 tersebut Indonesia akan menerapkan model pengawasan secara terintegrasi (integration approach), yang berarti akan meninggalkan model pengawasan secara institusional. Dengan diberlakukannya UU No. 21/2011 ini, maka seluruh fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap sektor keuangan yang kini masih tersebar di BI dan Bapepam-LK akan menyatu ke dalam OJK.

Model pengawasan sektor keuangan telah ditetapkan oleh DPR dan Pemerintah,dan akhirnya pilihan jatuh pada sistem OJK. Oleh karenanya, tidak pada tempatnya lagi kita memperdebatkan keberadaan OJK. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana agar OJK bisa bekerja dan menjalankan fungsinya dengan baik. Kita melihat bahwa tantangan yang akan dihadapi OJK ini tidak ringan, sekalipun nantinya akan didukung oleh SDM dan sistem yang berasal dari institusi yang berpengalaman (BI dan Bapepam-LK).

Tak dapat dipungkiri bahwa kekhawatiran dan ketidakpastian terhadap efektivitas OJK ini memang masih ada. Oleh karenanya, salah satu hal penting yang harus kita letakkan adalah bagaimana membangun kepercayaan (trust) bahwa OJK ini akan mampu menjalankan perannya secara baik.

Salah satu faktor yang harus dipenuhi untuk mewujudkan trust ini adalah dengan menempatkan orang-orang profesional yang memiliki kapabilitas, reputasi, integritas yang baik, serta memperoleh dukungan kuat dari stakeholders (BI,Pemerintah, dan DPR) sebagai anggota Dewan Komisioner OJK (DK OJK). 

Semestinya, mereka yang akan duduk sebagai DK OJK adalah orang yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang kuat, tidak hanya di tingkat microprudential (industri keuangan terkait), tetapi juga di tingkat macroprudential (relasi industri keuangan dengan stabilitas makro, fiskal, dan moneter). Saya berpendapat bahwa pertaruhan OJK ini sangat besar. Bila kita gagal membangun kepercayaan, kredibilitas OJK bisa jatuh.

Dan bila telah jatuh, upaya membangunnya kembali akan sulit. Oleh karenanya, jangan bermain api dengan masalah trust ini, dengan menempatkan orang-orang yang tidak tepat di OJK.


Ø  Fungsi OJK adalah:
1.       Mengawasi aturan main yang sudah dijalankan dari forum stabilitas keuangan.
2.       Menjaga stabilitas sistem keuangan.
3.       Melakukan pengawasan non-bank dalam struktur yang sama seperti sekarang.
4.       Pengawasan bank keluar dari otoritas BI sebagai bank sentral dan dipegang oleh lembaga baru.

Ø  Tujuan dalam pembentukan OJK:
1.       Untuk mencapainya, BI dalam melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan dengan mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
2.       Mengatasi kompleksitas keuangan global dari ancaman krisis.
3.       Menciptakan satu otoritas yang lebih kuat dengan memiliki sumber daya manusia dan ahli yang mencukupi.

Ø  OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
1.       Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
2.       Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan
3.       Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Adapun tujuan utama pendirian OJK adalah: Pertama, meningkatkan dan memelihara kepercayaan publik di bidang jasa keuangan. Kedua, menegakkan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan. Ketiga, meningkatkan pemahaman publik mengenai bidang jasa keuangan. Keempat, melindungi kepentingan konsumen jasa keuangan. Adapun sasaran akhirnya adalah agar krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 1997-1998 yang lalu tidak terulang kembali.

Sumber
http://suar.okezone.com/read/2012/02/21/279/579417/279/mewujudkan-otoritas-jasa-keuangan-yang-efektif

Senin, 02 Juli 2012

10 Tips Untuk Mendapatkan Tim Basket Anda Tetap Terfokus, Motivasi, Dan Bermain Keras!


Salah satu tantangan terbesar pelatih basket dari semua tingkatan adalah tantangan untuk menjaga pemain Anda fokus, termotivasi untuk bermain, dan bermain sekeras yang mereka bisa. Berikut adalah 10 tips untuk menjaga tim Anda termotivasi.


1.        Menjadi presiden pada hari pertama latihan. Menetapkan harapan Anda dari awal adalah cara terbaik untuk tidak hanya membangun peran Anda dalam tim tetapi juga membiarkan pemain Anda tahu bagaimana cara Anda melatih.

Sebagai contoh: Sebagai latihan pertama dimulai dan para pemain masih berkeliuran dan Anda meniup peluit untuk memanggil mereka ke tengah lapangan. Jika mereka tidak berlari kepada Anda, mereka akan mendapatkan hukuman pada saat itu juga. Kemudian Anda meniup peluit lagi (karena setiap latihan ada jeda untuk istirahat). Kali ini semua pemain Anda dengan antusias akan lari kepada Anda. Dan yang lebih penting, Anda akan memiliki perhatian penuh mereka untuk memulai latihan.

2.       Kata kepada pemain Anda bahwa mereka penting untuk Anda. Mungkin metode yang paling efektif untuk mendapatkan pemain Anda bekerja keras untuk Anda, dan bagi dirinya sendiri, adalah untuk membiarkan mereka tahu bahwa Anda peduli tentang mereka.

Menunjukkan minat dalam kehidupan mereka di luar basket. Kenali pemain Anda sebagai individu. Luangkan waktu untuk berbicara dengan mereka satu-satu. Tidak harus untuk beberapa jam, melainkan beberapa menit. Intinya adalah untuk membiarkan mereka tahu bahwa mereka penting bagi Anda.

3.        Model motivasi dalam semua tindakan Anda. Bersenang-senang, tetap positif, dan membiarkan pemain Anda tahu apa yang diharapkan dari mereka segera. Pemain Anda akan menangkap segala sesuatu yang Anda katakan dan lakukan dan mereka akan merespon yang Anda inginkan. Dengan kata-kata filosofi Anda sehingga pemain Anda tahu apa yang diharapkan dan apa yang harus diperjuangkan.

Misalnya: Jika Anda memberitahu pemain bahwa rebounders terbaik akan menjadi starters, kemudian semua pemain akan berusaha untuk menjadi rebounders yang baik. Anda telah mengatakan kepada mereka melalui kata-kata dan tindakan yang rebound yang penting bagi Anda.

Ini semua tentang apa yang Anda tekankan! Jika Anda terus-menerus berbicara tentang rebound, pemain Anda akan mengambil itu dan menjadi rebounders terbaik.

4.       Menawarkan hadiah verbal. Hadiah menarik perhatian pemain dan orang menyukai pujian. Apakah Anda menjalankan latihan basket pemula atau latihan yang memerlukan keterampilan lebih, memberi pujian untuk perbaikan dan untuk bekerja keras.

Kadang-kadang, untuk yang signifikan, upaya pemain pujian di depan tim. Pujian di depan umum sering diterima dengan baik dan pemain akan bekerja keras untuk mendapatkan pujian tersebut.

5.       Tawarkan sesekali non-verbal penghargaan. Pemain dapat termotivasi untuk mencapai tujuan dengan sesekali menawarkan hadiah nyata seperti Gatorade atau dengan memanfaatkan taktik dari Wooten Morgan besar. Wooten ditawarkan "Permissions" untuk pemainnya.

Perizinan adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain berdasarkan upaya luar biasa atau menetapkan tujuan jangkauannya. Hak akses akan memperoleh seluruh latihan dan kemudian mencapai sampai di akhir. Setiap izin mengakibatkan kurangnya satu lap.

Anda juga dapat menambahkan lap untuk pemain yang tidak memenuhi harapan. Sebagai contoh Anda dapat mengatur latihan basket rebound dan pemain yang mendapatkan 5 atau lebih rebound mengambil sebuah izin dan mereka yang hanya mendapatkan kurang dari 4 akan mengambil lap lebih.

6.       Pelatih keberhasilan tim. Ketika datang ke sana, itu lebih menyenangkan untuk menang bersama-sama daripada menang sendiri dan basket adalah olahraga tim. Pemain Anda lebih mungkin untuk memberikan upaya yang lebih besar jika mereka tahu tim mengandalkan mereka. Oleh pemain mengingatkan, melalui tindakan dan kata-kata bahwa mereka adalah tim, mereka akan termotivasi untuk bekerja sama untuk berhasil.

Seringkali ini dapat dicapai dengan secara verbal memuji pemain yang bekerja sama dengan baik atau dengan menawarkan hadiah non verbal untuk praktek di mana mereka bekerja sama dengan baik. Juga, dengan mengetahui pemain Anda kekuatan dan kelemahan Anda akan dapat mengawasi keluar untuk potensi konflik dan menegakkan sikap tim.

7.       Tambahkan kompetisi untuk latihan Anda. Sebuah cara yang bagus untuk membumbui sesuatu dan menjaga pemain bekerja keras adalah dengan menambahkan kompetisi untuk latihan Anda.

Sebagai contoh, Anda dapat membangun tim untuk latihan menembak dan menghargai tim atau pemain individu yang membuat tembakan yang paling berhasil.

Dengan sedikit imajinasi, Anda bisa datang dengan cara untuk membuat hampir semua latihan Anda kompetitif. Hanya ingat bahwa perbandingan antara rekan tim dapat membuat beberapa pemain merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan dapat memacu persaingan antara rekan tim. Singkatnya, dapat labu motivasi pemain. Jika Anda perlu membandingkan rekan tim, melakukannya hanya untuk model perilaku yang diinginkan atau keterampilan. Misalnya, "Perhatikan berikut ini, bagaimana Arki melaukan  tembakan freethrow, coba lain kali Anda berada di garis dan melihat bagaimana rasanya."

8.       Ajarkan visualisasi. Visualisasi adalah alat pembinaan berharga dan itu adalah keterampilan yang semua atlet dapat mengambil dari olahraga mereka, tidak peduli apa tingkat mereka tampil, dan menggunakan keterampilan untuk mencapai keberhasilan mereka.

Ajarkan pemain Anda untuk memvisualisasikan mencapai tujuan mereka. Visualisasi mengajarkan fokus. Ini mengajarkan perencanaan, pelaksanaan, dan keberhasilan. Memasukkan beberapa menit dari visualisasi dalam setiap latihan dengan meminta tim untuk bermain memvisualisasikan bahwa mereka mengalami kesulitan menyempurnakan tembakan yang mereka butuhkan untuk bekerja sama.

Ajarkan mereka untuk memanfaatkan semua indra mereka dalam visualisasi sehingga mereka bisa mendengar bola yang memantul, melihat bola memantul, dan merasakan alas sepatu di lantai.

9.       Jangan hukum, disiplin dengan maksud untuk mengajar. Hukuman atas perilaku buruk atau tidak tepat hanya berfungsi untuk fragmen tim fokus dan menghambat motivasi mereka. Sebaliknya, disiplin dengan maksud untuk mengajar pemain bagaimana berperilaku tepat.

Daripada berteriak atau menghukum pemain yang berprilaku buruk, Anda hanya perlu berkata, "Apakah itu yang terbaik yang dapat Anda lakukan? Apakah Anda mencoba sekuat mungkin?" Seringkali hanya dengan mengakui kepada Anda atau diri bahwa mereka tidak mencoba paling sulit mereka, pemain akan berusaha lebih keras, terutama jika mereka tahu bahwa Anda memperhatikan.

Selain itu, disiplin dengan konsistensi. Sebagai contoh, jika tidak dapat diterima terlambat untuk berlatih maka semua yang terlambat untuk berlatih menerima konsekuensi yang sama persis tidak peduli siapa itu.

10.   Mengatur jenis hak gol untuk tim Anda dan untuk pemain Anda. Pemain dan tim membutuhkan gol sehingga mereka tahu apa yang harus fokus dan mereka tahu apa yang harus diperjuangkan. Tapi kuncinya adalah "jenis" dari tujuan Anda memilih ...

Saya sangat percaya bahwa Anda TIDAK harus menetapkan tujuan untuk statistik bergengsi, seperti mencetak poin terbanyak dan bahkan memenangkan permainan. Pemain sudah ingin hal-hal tanpa menetapkan tujuan. Belum lagi, memberikan mereka ide yang salah.

Namun, jika Anda menetapkan tujuan untuk aspek-aspek penting lain dari permainan Anda akan melihat sukses besar!

Anda dapat menetapkan tujuan untuk rendahnya jumlah turnover, tim persentase menembak, lawan persentase menembak Anda, tim rebound (bukan individu), statistik defensif, dan persentase per game. Anda selalu ingin persentase lebih dari tim lain, yang berasal dari rebound dan penguasaan bola.

Anda bahkan bisa memiliki tujuan pengkondisian seperti 100 push up atau berlari satu mil dalam waktu kurang dari 5 menit. Hanya hati-hati tentang pesan yang Anda kirim kepada pemain Anda saat menetapkan tujuan. Ketika digunakan dengan benar, tujuan adalah motivator yang kuat.


Jangan lupa untuk menghargai pemain untuk mencapai tujuan mereka.

Ketahuilah bahwa apa yang memotivasi beberapa pemain tidak akan memotivasi orang lain. Adalah penting untuk mengenal pemain Anda sebagai individu dan untuk mengetahui bagaimana mereka akan merespon secara individu maupun sebagai tim untuk taktik motivasi. Pada akhirnya, jika Anda terlibat, bersemangat, dan bersedia meluangkan waktu untuk menjaga praktik menarik, maka tim Anda akan merespon. Sumber (http://www.breakthroughbasketball.com/)

HINDARI DEHIDRASI dengan Minum Cukup


Menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat perkotaan harus terus dilakukan. Dengan setumpuk aktifitas dan kesibukan, reproduksi sel dan metabolisme tubuh terus menurun. Oleh karena itu sangat penting, menjaga pola hidup sehat dari yang paling mudah, yaitu mencegah dehidrasi dan aktifitas olahraga ringan.

Menurut dokter ahli sport & circulatory mediciene Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dr Zaenal M Sofro, aktifitas masyarakat perkotaan yang sibuk hendaknya diimbangi dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan bugar. Hal itu dapat dilakukan dengan menyeimbangkan aktifitas melalui olahraga dan asupan makanan dan minuman yang tepat. "Paling minimal adalah berolahraga ringan dan mencegah terjadinya dehidrasi." ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Olahraga ringan, lanjutnya, tidak perlu menggunakan failitas yang lengkap dan waktu yang lama. Cukup 30 sampai 45 menit melakukan erakan yang tepat dengan frekuensi, intensitas, teknik dan tempo yang benar. Ini akan lebih berguna daripada menggunakan fasilitas langkan dan waktu yang berlebihan.

Zaenal menggarisbawahi aktivitas keseharian yang sibuk tidak sama dengan olahraga. Hal itu karena tidak semua aktifitas yang dilaksanakan setipa hari dapat menyehatkan.
"Aktifitas yang dilakukan di depan komputer dan di ruangan ber-AC sangat tidak sehat bila di lakukan terus menerus," ujarnya.

Selain itu, dia menyarankan pentingnya menjaga asupan makanan dan minuman yang tepat. Makanan yang tepat akan menunjang kebutuhan gizi setiap hari. Sedangkan minuman yang cukup akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi.

Mencegah terjadinya dehidrasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama dan setelah beraktifitas. Sebab lebih dari 60 peren tubuh manusia adalah cairan. Apabila selama beraktifitas cairan tubuh telah terkuras melalui keringat dan buang air kecil, maka harus segera digantikan.

Selain menyebabkan rasa haus yang taktertahankan, dehidrasi juga akan mengakibatkan hilangnya nafsu makan, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, sulit menelan makanan, hingga tuli. "Apabila caira tidak segera tergantikan maka akan membuat darah kita menjadi lebih kental dan memberatkan kerja jantung," jelas Zaenal.

Orang yang mengalami dehidrasi dapat dilihat dari warna air seninya. Jika warnanya menguning, maka bisa disimpulkan bahwa orang tersebut terkena dehidrasi. Oleh karena itulah penting untuk mencegahnya karena dehidrasi dapat terjadi walau tidak sedang beraktifitas.

Untuk mencegah dehidrasi, Zaenal menganjurkan, bisa dilakukan dengan mengkonsumsi air minum sebanyak delapan gelas sehari. Dengan mengonsumsi air minum khususnya yang mengandung elekrolit, maka cairan tubuh yang hilang akan tergantikan. (sumber: REPUBLIKA)




Minggu, 01 Juli 2012

Bagaimana Berinvestasi Yang Baik?


Investor hendaknya mempertimbangkan sejauh mana potensi investasinya itu mampu mendongkrak kesejahteraan banyak orang sehingga membantu mekanisme kemiskinan.

Investasi adalah salah satu metode pengelolaan uang atau harta kekayaan lainnya yang menggiurkan untuk meraup untung. Ada banyak jenis investasi, mulai dari sector perdagangan, industry, pertanian, hingga investasi kecil-kecilan berbasis rumah tangga. Tetapi, tidak semua bentuk  investasi juga memberikan rasa nyaman. Baik dari aspek jaminan keamanan investasi ataupun ditinjau dari aspek kehalalannya.
Kasus penipuan yang marak belakangan ini, terkait investasi dengan iming-iming untung cepat dan segunung, menyiksakan peringatan sekaligus pertanyaan. Pesannya, agar lebih berhati-hati terhadap tawaran berinvestasi. Pertanyaannya, apa dan bagaimanakah investasi yang baik menurut syariat?
Hasan Ali Shalil Batran, dalam buku yang berjudul Dhawabith Huriyat al-Islami, menjelaskan bagaimana seorang Muslim menginvestasikan hartanya sesuai dengan tuntunan syariat. Dalam buku yang meruoakan tesis untu memperoleh gelar magister di Universitas Yarmuk, Yordania, itu dijelaskan beberapa standard dan rambu-rambu berinvestasi yang baik.
Investasi, dalam kajian fikih klasik, diistilahkan dengan tatsmir. Yaitu, mengelola harta kekayaan untuk mengambil manfaat yang lebih besar. Investasi diperbolehkan dalam islam dengan beberapa tujuan, antara lain, berbagi manfaat antara sesame Muslim, menjaga pokok harta (ish al maal), dan merealisasikan untung. Lantas apa saja yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi?
Hasan kembali menjelaskan, hal pertama yang patut diperhatikan bagi investor Muslim ialah kepatutan bisnis yang dijadikan objek investasi terhadap prinsip-prinsip syariah. Perhatikan apakah ada unsur keharaman atau tidak.
Hadis dari Abu Abdilla Nu’man bin Basyir mengatakan, pentingnya memerhatikan halal haram tersebut,”Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka, siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. (HR. Bukhari Muslim).
Berikutnya, bagi investor hendaknya mempertimbangkan sejauh mana potensi investasinya itu mampu mendongkrak kesejahteraan banyak orang. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan melalui investasinya itu dapat membantu menekan angka kemiskinan. Dan, mendorong terjadinya pemerataan kekayaan. Prinsip ini sejalan dengan semangat saling menjamin antarasesama Muslim (takaful al ajtimab), Allah SWT berfirman, "Supaya harta itu jangan beredar di antara orang orang- kaya saja di antara kamu." (QS. al-Hasyr [59] : 7).
Karenanya, langkah selanjutnya yang kalah penting ialah mempertimbangkan apaka bisnis yang dijalankan kelak selain mendatangkan keuntungan, juga akan memberikan manfaat nyata bagi kelangsungan hidup manusia. Bukan hanya bisnis-bisnis yang tidak jelas.
Hasan juga menekankan pentingnya kemampuan produksi dan manajemen pengelolaan bisnis yang menjadi objek investasi. Baik dari segi pendanaan ataupun manajerial mulai dari administrasi sehari-hari, biaya operasi, hingga teknis pemasaran dan penjualan praduksi. Selain itu pula, ia menekakan agar investasi bisa mencapai target dan tujuan kehadiran ekonomi syariah.
Risiko sebuah investasi juga diingatkan oleh Hasan. Dalam berinvestasi perlu menerapkan strategi jitu untuk meminimalisasi risiko kegagalan. Kematangan rencana sangat diperlukan. Hal ini sesuai dengan prinsip dalan syariat yang mengajarkan tidak ada prinsip bahaya dan membahayakan (Ia dhara wala dhirar). Untuk mendukung perencanaan itu, ia menyarankan pula agar dilangsungkan studi dan kajian mendalam. Termasuk, mengkaji sejauh mana investasi yang dijalankan dapat berkontribusi membangun tatanan masyarakat Muslim yang beretika. (sumber: REPUBLIKA)