Jakarta - Pertanyaan: Saya seorang karyawan swasta dengan
gaji Rp 5 juta. Saya berumur 24 tahun dan belum menikah, dan yang ingin saya
pertanyakan adalah bagaimana cara me-manage gaji saya yang paling baik
berdasarkan presentase? Berapa persenkah yang selayaknya saya tabungkan? Terima
kasih.
Jawaban: Menabung merupakan aktifitas yang terkadang sulit
kita lakukan. Karena setiap orang akan berbeda-beda biaya kebutuhan
sehari-harinya. Terkadang, penghasilan yang diperoleh pun, tidak mencukupi
kebutuhannya selama sebulan. Hingga pada akhirnya besar pasak daripada tiang.
Untuk membuat kebiasaan kita selalu dapat menabung dari
penghasilan yang kita peroleh sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Bentuk anggaran pengeluaran bulanan Anda
Pembentukan anggaran pengeluaran bulanan anda akan sangat
membantu Anda memberikan guidance ke pos-pos apa saja yang sebenarnya lebih
saya butuhkan dalam waktu sebulan. Skala prioritas menjadi landasan utama dalam
memanage keuangan Anda sehingga Anda dapat mulai melakukan kebiasaan menabung.
2. Pastikan cashflow Anda dalam keadaan positif
Ketika cashflow dalam keadaan positif ini dapat memberikan
gambaran berapa sih sisa penghasilan yang kita peroleh setiap bulannya.
3. Tentukan tujuannya untuk apa?
Penentuan tujuan menabung Anda dapat memberikan motivasi
Anda lebih tinggi untuk disiplin dalam menabung. Misalnya, Anda ingin menikah 4
tahun lagi. Biaya menikah sekarang 50 juta. Nah Anda akan termotivasi untuk
mencapai tujuan keuangan yang Anda telah tetapkan jangka waktunya.
Sebaiknya kita tidak hanya menabung saja. Karena nilai uang
ril saat ini lebih berharga daripada esok hari. Kondisi tersebut terjadi karena
nilai uang yang akan datang akan tergerus oleh inflasi. Nah lebih baik, pola
menabung tersebut diubah menjadi kebiasaaan berinvestasi untuk mengalahkan
nilai inflasi yang dapat mengerus kekuatan ril uang yang Anda peroleh selama
ini.
Kembali ke pertanyaan di atas, berapa persen yang harus
ditabung? Setiap orang mempunyai jumlah tabungan dan investasi yang berbeda
sesuai dengan kebutuhan mereka. Literatur di luar negeri mengatakan minimum
tabungan & investasi adalah 10% dari jumlah penghasilan.
Sayangnya di Indonesia jumlah tersebut tidak cukup dikarena
rata-rata inflasi 15 tahun terakhir yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, idealnya
minimum disisiihkan (tabungan & investasi) adalah 15% dari penghasilan.
Adapun jumlah maksimal tidak ada alias sebanyak-banyaknya. Sudah barang tentu
investasi jauh lebih baik dari menabung karena bisa “menambah” aset kita.
Ingat, sejahtera itu perlu persiapan. Dan persiapan tersebut
perlu komitmen yang sangat tinggi dalam proses pencapaiannya. “Sejahtera itu
Perlu Persiapan.” (sumber: http://finance.detik.com/read/2012/10/15/083333/2062373/458/berapa-persen-gaji-yang-harus-ditabung
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar