Mengubah hobi menjadi uang bukan sesuatu yang tidak masuk akal. Deddy Dahlan, seorang penulis, pelatih motivasi, dan pewirausaha, mengatakan, sebuah hobi bias diubah jadi passion lalu menjadi action hingga akhirnya member pemasukan financial.
Dalam peluncuran lagunya yang berjudul Passion! Ubah Hobi Jadi Duit di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu, Deddy mengatakan, tanpa langka nyata, sebuah hobi tidak akan bisa memberi hasil berupa uang. “Tetapi juga jangan kebanyakan berpikir”, lanjutnya.
Langkah nyata itu, kata Deddy, seperti menanam dan menumbuhkan sebuah pohon. Ikuti langkah-langkah ala Deddy ini;
- Buat perencanaan
Ambil langkah, buat rencana, lalu nyatakan komitmen terhadap diri sendiri agar hobi bisa menghasilkan, uang.
Seperti saat menanam pohon, sejak awal tentukan dulu buah apa yang ingin dipanen nantinya. Setelah tau buah yang diinginkan, baru tentukan bibitnya, lokasi menanam, pupuk yang paling tepat, jumlah air, dan kadar matahari yang dibutuhkan.
- Tentukan tujuan
Dalam berkarik atau berbisnis, Deddy mengatakan, tentukan tujuan tertinggi yang mao dicapai.
- Target
Berdasarkan tujuan tadi, tentukan target yang harus dilakukan umtuk mencapainya. Dari puncak ke akar. Dari paling tinggi ke paling rendah.
- Fokus
Setelah pohon target dirancang, segera ambil langkah nyata. Mulai dari Target pertama di dahan terbawah, paling dekat dengan akar. Intinya, focus.
- Realistis
Capai target yang paling mungkin dulu. Setelah berhasil, baru naikkan target ke dahan di atasnya. “Akan tiba saatnya untuk mencapai target berikutnya dan mencapai puncak,” tulis deddy dalam bukunya.
- Jangan menyerah
Ketika hobi sudah di tekuni dan timbul hambatan, Deddy mengatakan, jangan mudah berhenti. Pikirkan cara untuk berubah. Mungkin kata dia, ada langkah yang harus dirombak demi mencapai tujuan.
- Perlu diingat
Kendati begitu, Deddy mengingatkan kalau idak semua hobi diubah menjadi bisnis yang menghasilkan. “Passion itu tidak harus diikuti dengan membuka usaha,” katanya. Menjadi pegawai pun bukan masalah. Pastika pekerjaan itu dilakoni di bidang yang memang disukai. (Sumber: REPUBLIKA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar