Kamis, 03 Juli 2014

Mobil MVP Masih Tak Tertandingi

DI antara varian mobil yang paling laris terjual di Indonesia adalah varian multipurpose vehicle(MPV) alias mobil keluarga serbaguna. Ini bukti bahwa mobil keluarga adalah tipe mobil paling diminati di negeri ini.
Saat pasar automotif nasional anjlok hingga 29% pada 2009 akibat imbas krisis keuangan global, penjualan tipe mobil keluarga atau MPV justru tetap paling diminati. MPV berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 50% pada tahun itu. Tingginya minat konsumen terhadap mobil keluarga karena beberapa faktor. Di Indonesia, mobil keluarga sudah kadung identik sebagai kendaraan irit, murah, dan memiliki nilai jual kembali yang baik. Lebih penting lagi, mobil ini merupakan mobil paling serbaguna.
Populasi MPV di Indonesia terus bertambah juga karena dukungan kondisi alam di Indonesia. Sebagian besar kondisi jalan yang tidak begitu baik sehingga mau tidak mau konsumen harus berpikir keras untuk membuat mobil yang lebih tahan pada kondisi tersebut. Nah, umumnya MPV memiliki ground clearanceyang lebih tinggi daripada mobil pada umumnya. Otomatis, suspensi atau peredam kejutnya juga tinggi. Kondisi macam ini membuat MPV tidak terlalu bermasalah bila harus melalui jalanan yang rusak atau melibas genangan air.
Dari banyak keunggulan itu, tidak heran jika MPV selalu memimpin penjualan automotif di Indonesia. Tahun lalu penjualan mobil jenis ini di Tanah Air mencapai 60%. Tahun ini diyakini berada di posisi yang sama. “Meskipun pasar city carmulai tumbuh, MPV masih mendominasi pasar karena segmen ini yang diminati konsumen di Indonesia,” ujar Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan kepada KORAN SINDO.
Dia menyebutkan, segmen lowMPV merupakan produk paling diminati di Indonesia. Banyak agen pemegang merek (APM) yang sudah memiliki produk di segmen ini. Dia mencontohkan, selama perjalanannya, Toyota Avanza telah menorehkan banyak cerita bagi Indonesia. Salah satunya melalui program Avanzanationyang merupakan acara tahunan yang digelar sejak 2008 sebagai bentuk apresiasi dan wujud terima kasih kepada pemilik setia Toyota Avanza. Kinerja ekspor Toyota Avanza juga menggambarkan Toyota Avanza sebagai produk yang telah dipercaya, tidak hanya di industri automotif nasional, juga mancanegara.
Hingga saat ini, Toyota Avanza telah diekspor ke 27 negara yang tersebar di dunia. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang diberikan kepada Toyota Avanza selama 10 tahun ini. Berkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini, Toyota Avanza mampu melengkapi impian masyarakat Indonesia. Kami berharap, semoga apresiasi yang kami berikan selama ini dapat diterima dengan baik di hati masyarakat Indonesia,” tutur Johnny.
Adapun Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menyebutkan bahwa varian multipurpose vehiclemasih menjadi tulang punggung penjualan automotif nasional. “MPV masih jadi volume makerautomotif di Indonesia,” kata Samulo. Dia menyebutkan bahwa kontribusi segmen ini mendominasi untuk penjualan hingga Oktober 2013
Kontribusi segmen ini mencapai 40% atau sekitar 440.000 unit. “MPV ini memang tulang punggung dari marketautomotif,” katanya. Namun, dia tidak menampik soal perkembangan mobil LCGC yang mulai tumbuh.
Dia menilai bahwa pertumbuhan segmen ini tidak akan terlalu besar. Tak hanya Avanza, produk MPV lainnya, seperti Suzuki Ertiga, juga semakin diburu konsumen. Direktur Pemasaran 4-wheels Suzuki Indomobil Sales Davy J Tulian mengatakan, permintaan terhadap produk MPV Suzuki Ertiga semakin meningkat. Apalagi sejak Suzuki merilis Ertiga double blower. Permintaan pasar terhadap Suzuki Ertiga rata-rata mencapai 7.000-an unit per bulan. Sementara, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menyatakan persaingan di pasar MPV memang ketat karena pasarnya paling besar.


Analisa :
Saat ini semakin banyak perkembangan otomotif terutama pada produk mobil, sudah banyak bermunculan mobil murah yang akan menyangi dominasi LMVP dalam beberapa tahun ini. Dengan tingginya tingkat konsumtif masyarakat Indonesia dengan adanya mobil murah akan semakin banyak peminat masyarakat yang menginginkan mempunya mobil. Walaupun mobil murah hanya dengan kapasitas 2 sit dengan adanya program pemerintah Keluarga Berencana (KB) mobil ini sudah cukup untuk memenuhi keluarga inti di Indonesia

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar