DI
antara varian mobil yang paling laris terjual di Indonesia adalah varian
multipurpose vehicle(MPV) alias mobil keluarga serbaguna. Ini bukti bahwa mobil
keluarga adalah tipe mobil paling diminati di negeri ini.
Saat
pasar automotif nasional anjlok hingga 29% pada 2009 akibat imbas krisis
keuangan global, penjualan tipe mobil keluarga atau MPV justru tetap paling
diminati. MPV berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 50% pada tahun itu.
Tingginya minat konsumen terhadap mobil keluarga karena beberapa faktor. Di
Indonesia, mobil keluarga sudah kadung identik sebagai kendaraan irit, murah,
dan memiliki nilai jual kembali yang baik. Lebih penting lagi, mobil ini
merupakan mobil paling serbaguna.
Populasi
MPV di Indonesia terus bertambah juga karena dukungan kondisi alam di
Indonesia. Sebagian besar kondisi jalan yang tidak begitu baik sehingga mau
tidak mau konsumen harus berpikir keras untuk membuat mobil yang lebih tahan
pada kondisi tersebut. Nah, umumnya MPV memiliki ground clearanceyang lebih
tinggi daripada mobil pada umumnya. Otomatis, suspensi atau peredam kejutnya
juga tinggi. Kondisi macam ini membuat MPV tidak terlalu bermasalah bila harus
melalui jalanan yang rusak atau melibas genangan air.
Dari
banyak keunggulan itu, tidak heran jika MPV selalu memimpin penjualan automotif
di Indonesia. Tahun lalu penjualan mobil jenis ini di Tanah Air mencapai 60%.
Tahun ini diyakini berada di posisi yang sama. “Meskipun pasar city carmulai
tumbuh, MPV masih mendominasi pasar karena segmen ini yang diminati konsumen di
Indonesia,” ujar Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan kepada
KORAN SINDO.
Dia
menyebutkan, segmen lowMPV merupakan produk paling diminati di Indonesia.
Banyak agen pemegang merek (APM) yang sudah memiliki produk di segmen ini. Dia
mencontohkan, selama perjalanannya, Toyota Avanza telah menorehkan banyak
cerita bagi Indonesia. Salah satunya melalui program Avanzanationyang merupakan
acara tahunan yang digelar sejak 2008 sebagai bentuk apresiasi dan wujud terima
kasih kepada pemilik setia Toyota Avanza. Kinerja ekspor Toyota Avanza juga
menggambarkan Toyota Avanza sebagai produk yang telah dipercaya, tidak hanya di
industri automotif nasional, juga mancanegara.
Hingga
saat ini, Toyota Avanza telah diekspor ke 27 negara yang tersebar di dunia.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang
diberikan kepada Toyota Avanza selama 10 tahun ini. Berkat dukungan dan
kepercayaan yang diberikan selama ini, Toyota Avanza mampu melengkapi impian
masyarakat Indonesia. Kami berharap, semoga apresiasi yang kami berikan selama
ini dapat diterima dengan baik di hati masyarakat Indonesia,” tutur Johnny.
Adapun
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menyebutkan bahwa
varian multipurpose vehiclemasih menjadi tulang punggung penjualan automotif
nasional. “MPV masih jadi volume makerautomotif di Indonesia,” kata Samulo. Dia
menyebutkan bahwa kontribusi segmen ini mendominasi untuk penjualan hingga
Oktober 2013
Kontribusi
segmen ini mencapai 40% atau sekitar 440.000 unit. “MPV ini memang tulang
punggung dari marketautomotif,” katanya. Namun, dia tidak menampik soal
perkembangan mobil LCGC yang mulai tumbuh.
Dia
menilai bahwa pertumbuhan segmen ini tidak akan terlalu besar. Tak hanya
Avanza, produk MPV lainnya, seperti Suzuki Ertiga, juga semakin diburu
konsumen. Direktur Pemasaran 4-wheels Suzuki Indomobil Sales Davy J Tulian
mengatakan, permintaan terhadap produk MPV Suzuki Ertiga semakin meningkat.
Apalagi sejak Suzuki merilis Ertiga double blower. Permintaan pasar terhadap
Suzuki Ertiga rata-rata mencapai 7.000-an unit per bulan. Sementara, Direktur
Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menyatakan persaingan di pasar
MPV memang ketat karena pasarnya paling besar.
Analisa :
Saat ini semakin banyak
perkembangan otomotif terutama pada produk mobil, sudah banyak bermunculan
mobil murah yang akan menyangi dominasi LMVP dalam beberapa tahun ini. Dengan tingginya
tingkat konsumtif masyarakat Indonesia dengan adanya mobil murah akan semakin
banyak peminat masyarakat yang menginginkan mempunya mobil. Walaupun mobil
murah hanya dengan kapasitas 2 sit dengan adanya program pemerintah Keluarga
Berencana (KB) mobil ini sudah cukup untuk memenuhi keluarga inti di Indonesia
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar