MENETAPKAN ANGGARAN DAN BAURAN PROMOSI TOTAL
“I know that half of my advertising budget is wasted, but I’m not sure which half”
Tidak ada aturan baku dan penetapan jumlah pasti mengenai anggaran kegiatan promosi. Paling tidak ada empat metode yang sering diambi;
No | Metode | Kelebihan | Kekurangan |
1 | Affordable ( terjangkau ) Menetapkan anggaran promosi pada level yang dianggap manajemen mampu dikeluarkan perusahaan | Hanya mengeluarkan sedikit dana, dari sisa dana operasional dan investasi | Mengabaikan dampak promosi pada penjualan. Hanya mengandalkan pemasangan iklan. |
2 | Percentage of sales Menetapkan anggaran promosi pada persentase tertentu dari penjualan sekarang atau yang diperkirakan/ menetapkan anggran promosi sebagai sebuah persentase dari harga jual per unit | · Mudah digunakan · Membantu manajemen memikirkan hubungan antara pengeluaran promosi, harga jual dan laba per unit | · Memandang penjualan sebagai sebab dari promosi dan bukannya sebagai hasil. · Metode ini hanya didasarkan pada ketersediaan dana, bukannya pada peluang yang ada |
3 | Competitive parity Menetapkan anggran promosi untuk menandingi anggran para pesaing | · Membelanjakan sebesar belanja promosi pada pesaing sehingga membantu mencegah perang promosi. · Responsif terhdap kondisi pesaing | · Tidak selamanya valid, karena tidak semua perusahaan memiliki kebijakan yang sama · Kebutuhan promosi perusahaan kita belum tentu sama dengan kebutuhuan pesaing. |
4 | Objective and task | · Membantu perusahaan secara focus menuju tujuan promosi perusahaan · Menentukan tugas dan biaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan promosi | Perusahaan sering sulit menentukan tugas apa yang dapat mencapai tujuan prom |
MENENTUKAN BAURAN PROMOSI
It is not enough for a business to have good products sold at attractive prices. To generate sales and profits, the benefits of products have to be communicated to customers. In marketing, this is commonly known as "promotion".
Untuk menentukan bauran promosi yang dilakukan, perusahaan satu dengan yang lainnya jelas berbeda, sesuai dengan sikon keuangan, serta kebijakan perusahaan itu sendiri. Tetapi idealnya, ketika hendak menentukan alat promosi yang akan dilakukan, perusahaan/pemasar harus faham kelebihan dan kekurangan lima alat promosi yang lazim digunakan.
Untuk produk tertentu misalnya, barangkali cukup dengan pemasangan iklan dan sedikit aktivitas public relations, tanpa harus melakukan penjualan personal. Sebaliknya untuk produk lainnya ( semisal asuransi jiwa ), yang dibutuhkan tidak hanya pemasangan iklan, tetapi juga penekanan pada penjualan personal melalui agen-agen asuransi yang dididik khusus.
Dampak dari alat-alat promosi yang berbeda-beda mengikuti perbedaan tahap siklus hidup produk tersebut.
No | Tahap | Kegiatan |
1 | Perkenalan | · Pemasangan iklan dan hubungan masyarakat bagus untuk menghasilkan kesadaran produk yang tinggi. · Promosi penjualan berguna untuk mempromosikan percobaan awal. · Penjualan personal ahrus digunakan untuk membujuk pedangan supaya bersedia memasarkan produk tersebut |
2 | Pertumbuhan | · Pemasangan iklan dan hubungan masyarakat tetap memberi pengaruh yang kuat · Promosi penjualan dapat dikurangi karena lebih sedikit insentif yang diperlukan untuk menghasilkan penjualan. |
3 | Kedewasaan | · Promosi penjualan kembali menjadi lebih penting dibandingkan dengan pemasangan iklan. · Pemasangan iklan hanya diperlukan untuk mengingatkan mereka tentang produk teresbut. |
4 | Penurunan | · Pemasangan iklan dipertahankan pada level pengingat. · Hubungan masyarakat dihulangkan · Tenaga penjualan hanya memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut · Promosi penjualan tetap harus kuat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar