Kamis, 21 Juli 2011

MENGATASI RACUN


Cara Alami Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh

Jakarta, Racun yang menumpuk di dalam tubuh bisa menimbulkan bahaya dan juga penyakit. Namun ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan seseorang untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Racun bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara seperti lewat makanan, air atau udara. Jika tidak dikeluarkan maka racun ini akan menumpuk yang membuat seseorang rentan terkena penyakit, karenanya penting mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara alami, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (21/7/2011) yaitu:

1. Hindari konsumsi alkohol, rokok dan kafein
Ketiga hal tersebut bisa merusak organ internal seperti hati dan ginjal dalam jangka panjang. Jika organ tersebut rusak maka kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun juga akan berkurang. Selain itu rokok diketahui mengandung banyak racun yang berbahaya untuk tubuh.

2. Mengonsumsi banyak air
Ginjal tidak mampu bekerja dengan baik tanpa adanya asupan air yang cukup. Ginjal berfungsi menghilangkan sisa-sisa metabolisme seperti asam urat, urea dan asam laktat. Jika asupan air tidak cukup, maka ginjal tidak mampu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan racun yang ada di tubuh.

3. Meminimalkan asupan kalori tinggi dan makanan olahan
Sebagian besar makanan kalori tinggi sulit untuk dicerna dan tidak mengandung serat yang berfungsi membersihkan saluran cerna dan dinding usus, sehingga racun sulit untuk dikeluarkan.

4. Mengurangi asupan daging
Daging memang memiliki rasa yang enak, tapi berkontribusi terhadap proses pencernaan yang buruk seperti sulit dicerna karena mengandung enzim yang membuatnya bertahan lebih lama di dalam tubuh sehingga pencernaan menjadi terhalang oleh lendir.

5. Mengonsumsi sayuran, buah dan serat
Makanan tinggi serat sangat baik untuk membilas racun keluar dari tubuh. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan kesehatan secara menyeluruh. Sementara itu sayuran dan buah seperti berry, brokoli, anggur merah, bayam dan wortel mengandung antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan peradangan sehingga melindungi sistem kekebalan dan sel-sel tubuh.

6. Meningkatkan asupan makanan rempah-rempah
Rempah-rempah sangat baik untuk mengeluarkan racun dan membuat tubuh lebih energik serta sehat. Rempah yang diketahui bermanfaat adalah bawang putih (meningkatkan fagositosis yaitu kemampuan sel darah putih untuk melaan infeksi bakteri atau racun), jahe (membantu pencernaan, merangsang sirkulasi darah dan membuka pori-pori) serta cabai (meningkatkan sirkulasi seluruh tubuh).

7. Istirahat dan tidur yang cukup serta olahraga
Gaya hidup yang buruk akan membuat sel-sel tubuh aus sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Karenanya dengan mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup serta berolahraga secara teratur mampu meningkatkan stamina dan energi.(Sumber : detikHealth.com)

MUDA, SUKSES, JUARA

Formula Ampuh :
SMART 


Bila itu brtjudul winning with passion. Bersama Ervin G Priambodo, Jimmy Gani mennuturkan kisahnya sebagai juara. Buku ini berisi enam cetak biru pribadi kaya dan sukses. Di mata Jimmy, hidup dengan semangat positif perlu digalakkan. Semangat itu merupakan modal berharga dalam mencapai kesuksesan.
            Lewat bukunya, Jimmy memaparkan metode mengelola sumber daya diri dengana penuuh semangat dan gairah. Keenam langkah itu harus diikuti dengan prinsip niat, doa, ikhtiar, pasrah, syukur, dan ikhlas. Jika prinsip-prinsip tersebut telah diterapkan, apa pun hasil dari usaha yang dijalani, Jimmy yakin pelakunya mampu menyikapinya bak seorang pemenang sejati.
  • v  Otak Juara
Musuh terbesar seseorang untuk menjadi juara adalah pribadi itu sendiri. Setiap orang punya pilihan untuk keluar sebagai pemenang atau pecundang. Jimmy menulis, Sang Pencipta telah menjanjikan rezeki untuk semua hamba-Nya tanpa memandang siapa dia. Artinya, menjadi juara bukan takdir bagi seseorang atau kelompok tertentu saja. Menjadi pemenang adalah pilihan.
Jimmy mengajak setiap orang yang mau menang harus berprasangka baik terhadap Tuhan. “Bahwa dalam usaha dan doa manusia, akan ia kabulkan setelah manusia itu memberi yang terbaik dalam usaha yang dilakukan,”  kata Jimmy.
  • v  Perilaku Juara
Jimmy berkesimpulan, untuk menjadi juara dibutuhkan prilaku yang baik dalam bentuk kejujuran, keunggulan, amanah, berani mengambil risiko, rendah hati, dan bersikap adil.
Seperti pepatah, dalam mencapai tujuan juga banyak jalan menuju Roma. Semua jalan yang akan dilewati memiliki makna masing-masing. Jalan mana yang hendak dipilih akan memberi konsekuensi yang berbeda pula.
  • v  Mengubah Prilaku Agar Juara
Siapa yang ingin kaya, sukses, dan jadi pemenang? Jawabannya, sudah tentu semua orang menginginkannya. Lalu, bagaimana itu semua bisa diperoleh, itu yang menjadi pertanyaan banyak orang.
Jimmy berujar, untuk mencapainya, seseorang harus memiliki sikap pemenang dan sikap sukses. Katakan pada diri sendiri, jangan pernah menyerah. “Semua itu adalah bentuk sikap pantang menyerah dalam diri seseorang untuk terus berusaha maju ke depan dan mencari solusi di setiap permasalahan yang dihadapi,” tutur dia.
Seorang pemenang harus mampu melihat, mengamati, dan terlibat aktif dalam sebuah perubahan dari sudut pandang seorang juara. Miliki sikap orang sukses. Artinya, siapkan diri melakukan perubahan perilaku menjadi juara dan pribadi yang berhasil.
  • v  Mental Juara
Selalu ada tantangan dalam setiap perjuangan. Perjuangan terberat adalah melawan diri sendiri. “Mengalahkan rasa malas, takut, sombong, tabur, dan sifat negatif lainnya,” kata Jimmy.
Inilah cobaan terhadap diri. Seorang pemenang harus selalu bertarung dengan mentalnya sendiri yang kadang melemahkan dan memperdaya. Jimmy berujar, agar keluar sebagai pemengan, nyalakan api kehidupan. Kemudian, miliki pendirian teguh dan berkaryalah.
  • v  Jalan Juara
Bagi Jimmy, manusia hanya berencana. Keputusan akhirnya ada ditangan Tuhan. Karena itu, setelah usaha, terapkan prinsip niat, doa, ikhtiar, pasrah, syukur, dan ikhlas. Ketika usaha dikerjakan dan prinsip-prinsip itu sudah pula dijalankan, Jimmy yakin, manusia akan mencapai tujuan yang jauh lebih besar dari yang telah direncanakannya.
  • v  Sistem Juara
Tidak ada orang yang langsung sukses. Memiliki sistem yang menentukan kesuksesan dipandang Jimmy penting. Bak komputer, sistem di dalamnya dirancang untuk memudahkan penggunanya menggunakan komputer.
Terapakan sistem yang diberi nama SMART oleh Jimmy untuk menjadi juara. “Be specific, measurable, agreeable, realistic, and traceable,” kata dia dalammenentukan impian menuju keberhasilan. (sumber: REPUBLIKA)

Senin, 04 Juli 2011

Sejarah Pertandingan Timnas Putra 20 Tahun Terakhir


·         1991       Menduduki peringkat ke-14 dari 18 peserta pada Kejuaran ABC XVI di Kobe, Jepang. Menjadi juru
kunci dari lima Negara peserta pada SEA Games XVI di Manila.

·         1992       Peringkat ke-6 dari 14 peserta dalam Kejuaraan ABC Junior di Beijjing.

·         1993       Peringkat ke-5 dari 13 peserta dalam Kejuaraan ABC U-22 di Hongkong. Merebut perunggu pada
SEA Games XVII di Singopura.

·         1995       Peringkat k-12 dari 12 peserta Kejuaraan Bola Basket Asia (ABC) XVI di Shizuoka.

·         1996       Juara SEABA II di Surabaya mengalahkan Filipina.

·         1999       Merebut perunggu pada SEA Games XX di Brunei Darussalm. Juara direbut Filipina, diikuti
Thailan.

·         2001       Merebut medali perak SEA Games XXI di Kuala Lumpur.

·         2003       Peringkat ke-5 dari enam peserta SEA Games XXII di Vietnam. Peringkat pertama diraih oleh
Filipina, diikuti Malaysia, dan Thailand.

·         2005       Peringkat ke-2 dari empat peserta pada 6th SEABA Championship for Men di Malaysia, yang diikuti
lima Negara. Peringkat pertama diduduki oleh Malaysia. Peringkat ke-14 dari 16 peserta pada 23rd
FIBA Asia Chompionship for Men di Qatar. Peringkat pertama diduduki Cina, diikuti Lebanon, dan
Qatar.

·         2007       Peringkat ke-2 dari lima peserta pada SEA Games XXIV di Thailand. Peringkat pertama diduduki
Filipina. (sumber : REPUBLIKA)

KURANG TIDUR TIMBULKAN MASALAH BERAT BADAN


Jangan meremehkan soal tidur pada anak-anak. Jika mereka kurang tidur waktu malam, mereka dapat beresiko mengalami gangguan berat badan alias kegemukan. Demikian hasil penelitian di Selandia Baru.
Penelitian ini melibatkan 244 anak berusia antara tiga sampai tujuh tahun. Hasil penelitian dimuat dalam laman milik BMJ dan dikutip BBC edisi 27 Mei. Disebutkan bahwa dengan labih banyak tidur, terkait dengan baret badan yang lebih rendah. Hal ini bakal membawa konsekuensi penting dalam kesehatan masyarakat.
Dalam penelitian ini, anak-anak diperiksa setiap enam bulan. Hal ini yang diteliti, antara lain, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lemak tubuh. Kebiasaan mereka tidur dan tingkat aktifitas fisik juga dicatat pada usia tiga, empat, dan lima tahun.
Hasilnya, anak-anak yang kurang tidur pada usia dini memiliki ridiko lebih besar memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih besar pada usia tujuh tahun. Kecenderungan ini tetap terlihat meskipun ada faktor  risiko lain yang ikut diteliti, seperti gender dan aktifitas fisik. Ada beberapa simpulan dari penelitian ini. Salah satunya cukup sederhana, yaitu kurang tidur mengakibatkan lebih banyak waktu untuk makan. Hal ini mengubah hormon yang memengaruhi nafsu makan.
Sebagai analisis tambahan, Profesor Francesco Cappuccio dan Profesor Michelle Miller dari Univesity of Warwick, Inggris, mengatakan bahwa penelitian pada masa mendatang harus mengeksploitasi cara baru tanpa mengunakan obat untuk memperpanjang waktu tidur anak-anak dan orang dewasa.” “Untuk sementara ini, tidak ada salahnya untuk menyarankan bahwa gangguan waktu tidur diperkirakan berkontribusi pada buruknya kesehatan jangka panjang pada anak-anak dan orang dewasa,” tambahCappuccio.
Sementara itu, DR Ian Maconochie dari Royal College of Paediatrics and Child Health mengatakan, “Anak-anak balita biasanya memiliki waktu tidur pada malam dan siang hari selama 11 jam.”
“Namun, 20 persen dari anak-anak- ini justru mengalami gangguan tidur dan kita sudah tau bhwa tidur yang tidak layak berpengaruh secara signifikan pada tingkat perhatian, daya ingat, tingkah laku, dan perilaku disekolah. Maka, penelitian ini melengkapi pengetahuan kita tentang pola tidur anak-anak,” ujarnya.
Kaitan tidur dan obesita
                Sebelumnya, para peneliti dari Amerika Serikat (AS) juga mengaitkan antara tidur dan kegemukan berlebihan atau obesitas. Laman BBC menyebutkan, para ahli Kaiser Permanente Center For Health Research ini menilai bahwa mengatur waktu tidur sertamengendalikan sters akan membantu memerangi obesitas.
Laporan tim penelitian dalam International Journal of Obesity juga menunjukan, tingkat stres yang rendah juga berakibat dengan penurunan berat badan. Penelitian ini melibatkan 472 orang yang mnderita obesitas. Untuk enam bukan pertama, mereka diminta mengurangi konsumsi 500 kalori per hari dari porsi yang biasa mereka santap. Mereka juga harus berolahraga hamper setiap hari lalu menghadiri pertemuan kelompok.
Para peneliti kemudian menuliskan, “waktu tidur dapat memprediksi keberhasilan program pengurangan berat badan.” Tak hanya itu, orang-orang dengan tingkat stres yang lebih rendah juga mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak.
Dr. Neil Stanley dari British Sleep Society mengatakan bahwa komunitas yang peduli pada masalah tidur ini telah “mencurigai” adanya kaitan antara tidur dan kegemukan. Karenanya dengan penelitian ini, mereka gembira karena ada ahli mengenai obesitas yang kemudian meneliti hal ini.
“Selama ini, kita menyakinkan makan lebih dikit (untuk mengurangi berat badan-Red). Namun, ada bukti yang semakin akurat bahwa untuk itu kita juga perlu tidur yang cukup.”
Nah, Anda ingi mengurangi berat badan? Kata sang ahli, “Kurangi makan, lebih banyak bergerak, lalu tidur yang cukup.” Mungkin pada praktik tak semudah diucapkan. (Sumber : REPUBLIKA)

MENGAPA SARAPAN PENTING?

Spesialis gizi klinis dr Fiastuti Wicaksono SpGK, menjawab pertanyaan itu dengan pemaparan bawa sarapan itu terkait dengan persediaan energi.
Bila ada rentang waktu 12 jam perut dalam keadaan kosong, kondisi ini bakal berpengaruh pada cadangan glikogen. Idealnya, cadangan ini dapat diubah menjadi energi hanya sampai delapan jam.
Jika lebih dari itu, cadangan energi habis. Alhasil, bila pagi hari tidak sarapan, maka energi dari glikogen habis. Sementara untuk mengambil cadangan energi dari lemak membutuhkan waktu. “Akibatnya, jika anak pergi ke sekolah tidak sarapan, orang tua pergi bekerja tanpa sarapan, mereka kurang konsentrasi dalam beraktivitas, bahkan mengantuk,” ujar Fiastuti
Chandra Irawan, pakar pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analisis Bogor, mengatakan, menganti sarapan dengan the manis, kopi, atau mengulum perman sebenarnya bisa saja dilakukan. “Asal, sampai di tempat tujuan segera mencari makanan sebagia sarapan,” katanya.
Chandra menjelaskan, glukosa dari gula di dalam the atau kopi memang efek mengenyangkan, tetapi tubuh butuh lebih dari glukosa.
Sarapan yang terbaik tetap harus mengandung lebih dari glukosa. Terpenuhinya unsure protein, karbohidrat, lemak yang baik, dan serat masih menjadi komposisi ideal sebagai sarapan yang baik,” saran Chandra.
Tak hanya berfungsi menjaga metabolism, sarapan membantu menjaga konsentrasi serta menghindari perasaan lelah dan mengantuk.
(Sumber: REPUBLIKA)